Jumat, 16 Juni 2017

Al- Quran Tinta Emas berusia 250 Tahun



Sejarah menjerlaskan bahwa siar dan penyebaran agama islam sangat bersar terjadi di daerah Sumatera Selatan terutama di Palembang. Bukti penyebaran tersebut bisa terlihat dari peninggalan bangunan Masjid Agung dan juga Al Qur'an.

Al Qur'an peninggalan jaman dulu yang sudah berusia ratusan abad yang lalu masih tersimpan di Kesultanan Palembag Darussalam. Keunikan yang ada pada Al-Qur'an yang sudah berusia sekitar 250 tahun yang lalu ini yaitu Al Qur'an tersebut berlapiskan tinta emas sebesar 18 karat. 
Al-Qur'an tersebut merupakan peninggalan penghulu kasultanan Palembang Darussalam yang pernah berjaya pada masa itu.

Keunikan yang lain dari Al-Qur'an tersebut selain tintanya yaitu kertas yang digunakan langsung didatangkan dari Eropa, hal inilah yang membuat Al-Qur'an ini sangat istimewa.

Untuk keabsahan lapisan emas, pihaknya sudah mengecek keasliannya dan ada tiga bagian kertas dengan goresan tinta berlapis emas. Bagian itu di halaman dengan yang bertuliskan Surat Al-Fatihah, di halaman tengah bertulis Surat Al-Kahfi, dan halaman terakhir bertulis Surat An-Nass.
Imam Masjid Agung Palembang ini juga menyimpan sembilan Alquran tua warisan keluarganya. Namun, dari 10 Alquran bersejarah tersebut, hanya dua Alquran yang berlapis goresan tinta emas.
Sedangkan delapan Alquran lainnya hanya bertuliskan tinta biasa, namun usianya juga sangat tua. Alquran tinta emas dan Alquran tua lainnya disimpan di kediamannya di Jalan Jendral Sudirman, Lorong Ukir, Kelurahan 19 Ilir, Palembang.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar