Banyak sekali pertanyaan-pertanyaan tentang amankan berpuasa bagi wanita yang sedang hamil, terutama pengaruhnya terhadap pertumbuhan janin yang ada didalam perut. Pertanyaan ini biasa muncul terutama pada ibu-ibu muda yang baru pertama kali merasakan kehamilan, sehingga tingkat kecemasan relatif lebih tinggi bila dibandingkan dengan ibu-ibu yang sudah pernah mengalami kehamilan sebelumnya.
Pada saat anda memutuskan berpuasa selama masa kehamilan maka anda harus
sanggup untuk menjaga kesehatan janin anda dengan mencukupi kebutuhan
nutrisi sepanjang hari. Berpuasa memang tidak membiarkan anda
kehilangann asupan nutrisi, waktu yang tepat untuk memnuhi kebutuhan
nutrisi adalah saat berbuka dan sahur meskipun bagi anda yang sedang
hamil berpuasa tidak menjadi keharusan jika akan menimbulkan masalah
kesehatan janin. Tentu saja anda harus mengantongi keterangan sehat dari
dokter kandungan atau bidan sehingga janin dan anda aman untuk
berpuasa. Pada trimester kedua biasanya kondisi kesehatan dan janin
sudah kuat sehingga memungkinkan untuk berpuasa. Beda dengan trimester
pertama yang masih banyak perubahan sehingga anda butuh beradaptasi
begitu pula dengan trimester terakhir persiapan persalinan sehingga
membutuhkan kondisi jauh lebih baik.
Saat Sahur
- Ketika sahur, pilih makanan yang mengandung protein dan lemak dalam jumlah cukup. Kedua jenis zat gizi ini dapat bertahan lebih lama di pencernaan sehingga memperlambat rasa lapar di siang hari. Sebaiknya ibu hamil banyak mengkonsumsi daging. Daging adalah makanan yang mengandung kalori dan protein sangat tinggi yang bisa disimpan tubuh dalam waktu cukup lama.
- Upayakan juga makanan yang kaya vitamin C dan mineral seng (zinc) untuk menjaga vitalitas tubuh.
- Jangan mengonsumsi makanan manis saat sahur agar tubuh tidak lemas dan cepat merasa lapar akibat insulin shock.
- Sebaiknya hingga waktu sahur habis, usahakan minum air putih sebanyak-banyaknya. Jika bisa minum air putih selama sehari itu sebanyak dua liter. Dan ditambah dengan segelas susu hangat. Minum segelas susu setiap sahur bisa mengurangi ancaman anemia bagi ibu hamil.
- Jalani puasa dengan niat dan tekad yang bulat dan ikhlas agar hari-hari berpuasa terasa ringan dan membahagiakan meski sedang hamil.
- Cukup istirahat. Bila memungkinkan sediakan lebih dari porsi istirahat sebelumnya.
- Kurangi porsi aktivitas yang membutuhkan energi ekstra, misalnya aktivitas di lapangan atau pikiran yang berat-berat. Sedapat mungkin hindari stres dan buang jauh kebiasaan/dorongan untuk marah.
Apabila kondisi badan mengalami perubahan yang mengkhawatirkan seperti muntah-muntah, diare, lemas dan pusing-pusing ataupun muncul keringat dingin yang berlebihan segeralah mungkin membatalkan puasanya, supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar